Mancini Kesal Lihat Performa Inter
Bandar Bola Terpercaya - Roberto Mancini tidak dapat sembunyikan kekesalannya memandang performa Inter Milan waktu ditaklukkan Lazio. Pelatih 48 th. itu bahkan juga menilainya tampilan Nerazzurri seperti tengah memerankan session pramusim.
Pada pertandingan yang dihelat di Olimpico, Senin (2/5/2016) dinihari WIB, Inter mengawali kompetisi dengan begitu lambat. Alhasil gawang mereka mesti kebobolan di menit kedelapan oleh gol Miroslav Klose.
Sesudah itu, Inter berusaha menghimpit pertahanan Lazio serta berkali-kali beroleh kesempatan. Namun, tidak satupun yang sukses dikonversi jadi gol.
Walau sebenarnya di babak pertama, Inter dapat kuasai ball possesion dengan 57 %. Namun, cuma buat empat attempts dengan satu menghadap ke tujuan, sesaat Lazio miliki lima dengan tiga pas menuju gawang.
Masuk di babak ke-2 performa Inter tambah baik tapi lagi-lagi Mauro Icardi dkk. tidak dapat memberi gol sampai pada akhirnya Lazio menghukum melalui satu serangan balik. Jeison Murillo harus mesti tidak mematuhi Keita Balde serta menghasilkan penalti yang dieksekusi prima oleh Antonio Candreva.
Inter kalah dua gol tanpa ada balas yang sekalian memupus harapan mereka finis tiga besar, yang bermakna ticket ke Liga Champions melayang.
" Kami bermain begitu jelek di babak pertama, kami patut kalah. Kami tambah baik di babak ke-2, kami miliki kesempatan menyamai score namun kami tak dapat memakainya, " papar Mancini di Soccerway.
" Kami sangat gampang ditembus serta gol Klose sangat gampang, " sambungnya.
" Lazio tidak melaksanakan apa pun di babak ke-2 namun sangat ada peluang, mereka beroleh penalti. 20 menit terburuk kami, lemah, tak bergairah, seperti pertandingan pramusim. "
" Kami terang tambah baik di babak ke-2 namun terang Anda mesti dapat buat gol serta itu senantiasa jadi permasalahan kami. Beberapa pemain mesti sadar kalau Inter itu yaitu Inter, " tutupnya.
Sesudah itu, Inter berusaha menghimpit pertahanan Lazio serta berkali-kali beroleh kesempatan. Namun, tidak satupun yang sukses dikonversi jadi gol.
Walau sebenarnya di babak pertama, Inter dapat kuasai ball possesion dengan 57 %. Namun, cuma buat empat attempts dengan satu menghadap ke tujuan, sesaat Lazio miliki lima dengan tiga pas menuju gawang.
Masuk di babak ke-2 performa Inter tambah baik tapi lagi-lagi Mauro Icardi dkk. tidak dapat memberi gol sampai pada akhirnya Lazio menghukum melalui satu serangan balik. Jeison Murillo harus mesti tidak mematuhi Keita Balde serta menghasilkan penalti yang dieksekusi prima oleh Antonio Candreva.
Inter kalah dua gol tanpa ada balas yang sekalian memupus harapan mereka finis tiga besar, yang bermakna ticket ke Liga Champions melayang.
" Kami bermain begitu jelek di babak pertama, kami patut kalah. Kami tambah baik di babak ke-2, kami miliki kesempatan menyamai score namun kami tak dapat memakainya, " papar Mancini di Soccerway.
" Kami sangat gampang ditembus serta gol Klose sangat gampang, " sambungnya.
" Lazio tidak melaksanakan apa pun di babak ke-2 namun sangat ada peluang, mereka beroleh penalti. 20 menit terburuk kami, lemah, tak bergairah, seperti pertandingan pramusim. "
" Kami terang tambah baik di babak ke-2 namun terang Anda mesti dapat buat gol serta itu senantiasa jadi permasalahan kami. Beberapa pemain mesti sadar kalau Inter itu yaitu Inter, " tutupnya.
Post a Comment