Atletico Ingin Cetak Sejarah, Bukan Balas Dendam

Atletico Ingin Cetak Sejarah, Bukan Balas Dendam

Situs Judi Bola - Bayang-bayang kekalahan di final Lisbon 2014 pasti masihlah ada dipikiran beberapa pemain Atletico Madrid. Namun di final Milan th. ini, Atletico tidak pikirkan serupa sekali masalah balas dendam.

Beberapa pemain Atletico pasti masihlah ingat saat dua th. lantas di Estadio Da Luz, Lisbon, trofi 'Si Kuping Besar' telah ada di genggaman tangan mereka sebelumnya gol Sergio Ramos di menit ke-93 membatalkan kelebihan melalui gol Diego Godin.

Alhasil pertandingan juga lanjut ke babak extra time serta Madrid yang kembali " hidup " tampak trengginas serta memenangi pertandingan final itu dengan score 4-1.

Laporan Situs Judi Bola Madrid mencapai trofi Liga Champions ke-10 mereka sesaat Atletico mesti gigit jari sesudah kegagalan ke-2 kalinya di partai final pertandingan ini, sesudah di th. 1974 kalah dari Bayern Munich.

Dua th. sesudah kegagalan di Lisbon itu, Atletico kembali menjejaki pertandingan final yang kesempatan ini dihelat di San Siro, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB, dengan Madrid lagi jadi lawan mereka.

Nuansa balas dendam terang merasa demikian wasit Mark Clattenburg meniup pluit kickoff. Walau sekian, bukanlah itu misi Atletico dikarenakan hanya satu yang menginginkan Los Colchoneros kerjakan yaitu menaklukkan Madrid serta jadi juara disana.

" Ini peluang baru, hebat, mengagumkan. Kami tidak pikirkan masalah balas dendam dikarenakan tak ada yang dapat memutar kembali saat serta membawa lagi kami ke final Lisbon, " kata gelandang Atletico Koke terhadap La Gazzetta dello Sport seperti diambil Situs Judi Bola.

" Kami menginginkan bikin satu histori dengan memenangi Liga Champions pertama untuk club ini, " sambungnya.

" Statistik ada untuk dipecahkan serta dirubah. Misi kami yaitu pulang dengan trofi di tangan, " tutupnya.