Pencapaian Individu Di Final Liga Champions
Agen Bola - Terkecuali memperebutkan trofi Liga Champions, banyak pemain Real Madrid serta Atletico Madrid juga memiliki kesempatan mencatatkan pencapaian-pencapaian individu. Apa sajakah?
Laporan Agen Bola Madrid serta Atletico, rival sekota dari Spanyol, bakal bertarung dalam partai final Liga Champions di San Siro, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB. Terkecuali titel kolektif, ada iming-iming capaian pribadi yang dapat dikejar untuk jadi " bonus ".
Menurut Agen Bola potensi pencapaian-pencapaian dari ke-2 kubu seperti dirangkum Alto123.com.
REAL MADRID
Zinedine Zidane
Sesudah dahulu mengangkat trofi Liga Champions sebagai pemain, Zidane berpeluang mengerjakannya sebagai pelatih. Sedikit yang dapat melaksanakan itu.
Terkecuali pencapaian itu, Zidane juga dapat jadi pelatih kelahiran Prancis pertama yang memperoleh trofi paling bergengsi di laga antarklub Eropa itu.
Keylor Navas
Ia dapat jadi pemain Kosta Rika pertama yang terlihat, serta bahkan juga jadi pemenang, di satu final laga UEFA.
James Rodriguez
Ia dapat jadi pemain Kolombia pertama yang bermain di final Liga Champions (Ivan Cordoba hanya duduk di bangku cadangan dengan Inter Milan pada 2009-10).
Ia juga berpeluang memberi koleksi titel internasional level club sesudah memenangkan Liga Europa dengan Porto di 2011, serta Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antarklub dengan Madrid pada 2014.
Gareth Bale
Telah jadi orang Wales ke lima yang terlihat di final Piala/Liga Champions, Bale saat ini bisa jadi pemain Wales ketiga yang memenangkan arena itu 2 x sesudah Joey Jones dari Liverpool (1977 serta 1978) serta Ryan Giggs dari Manchester United (1999 serta 2008).
Martin Odegaard
Masuk scuad namun belum dimainkan dalam turnamen itu musim ini, Odegaard bisa punya mimpi jadi pemain Norwegia ke empat yang ikut serta dalam kemenangan final Liga Champions sesudah Ronny Johnsen, Ole Gunnar Solskjr (MU 1999) serta John Arne Riise (Liverpool 2005).
Jika ia ikut serta dalam kemenangan Madrid, pada umur 17 th. serta 163 hari, ia bakal jadi pemenang termuda dalam histori laga itu, mematahkan rekor Antonio Simoes (18 th. serta 139 hari) dikala Benfica berjaya pada 1962.
Cristiano Ronaldo
Ia berpeluang memperoleh titel Liga Champions yang ketiga sesudah berhasil dengan MU pada 2008 serta Madrid pada 2014. Ia juga dapat membidik pencapaian lain dengan jadi pemain pertama yang cetak gol di tiga final tidak sama final Liga Champions.
Sekarang ini Ronaldo telah share rekor dalam cetak gol dalam dua final tidak sama, berbarengan Lionel Messi (Barcelona 2009 serta 2011), Ral Gonzalez (Real Madrid 2000 serta 2002), serta Samuel Eto'o (Barcelona 2006 serta 2009).
ATLETICO MADRID
Diego Simeone
Simeone dapat jadi pelatih kelahiran Argentina ketiga yang memenangkan arena itu, sesudah Luis Carniglia (Madrid 1958 serta 1959) serta Helenio Herrera (Inter Milan 1964 serta 1965).
Kemenangan juga lengkapi medali juaranya di laga antarklub Eropa ; sesudah memenangkan Piala UEFA (Inter 1998) serta Piala Super Eropa (Lazio 1999) sebagai pemain, serta mengantar Atletico juara Liga Europa pada 2012.
Jan Oblak
Oblak miliki kesempatan jadi pemain Slovenia pertama yang juara di arena itu sekalian berupaya hindari jadi orang Slovenia yang kalah di partai penentu sesudah Srecko Katanec (Sampdoria 1992) serta Zlatko Zahovic (Valencia 2001).
Sesudah terlebih dulu memperoleh medali runner-up sesudah Benfica kalah di final Liga Europa 2014, Oblak juga berupaya hindari medali runner-up yang lain.
Stefan Savic
Jika main di final laga antarklub Eropa pertamanya, Savic dapat jadi pemain Montenegro pertama yang memenangkan Liga Champions sejak kemerdekaan negaranya.
Sosok juara dari Montenegro terlebih dulu yaitu Dejan Savicevic (Crvena zvezda 1991 serta AC Milan 1994), Slobodan Marovic (Crvena zvezda 1991), Refik Sabanadzovic (Crvena zvezda 1991), serta Predrag Mijatovic (Madrid 1998), dengan Mijatovic jadi orang Montenegro hanya satu yang cetak gol di final Piala/Liga Champions.
Thomas Partey
Sesudah terlihat sebagai pemain pengganti di empat partai paling akhir Atletico di Liga Champions, Partey berpeluang jadi pemain Ghana ke empat yang berhasil di final laga itu sesudah Abedi Pele (Marseille 1993), Samuel Kuffour (Bayern 2001), serta Sulley Muntari (Inter 2010).
Post a Comment